Kulit buah delima mengandung asam tanik atau tannic acid. Asam ini merupakan unsur pengontrol. Unsur ini juga terdapat dalam buahnya. Di samping unsur-unsur pengontrol, air buah delima juga mengandung gula mentol dan jenis gula lainnya Selain itu, buah ini juga kaya unsur besi.
Kandungan Gizi Buah Delima
Jus (air) buah delima kaya akan unsur-unsur gula dan unsur besi. Kedua unsur ini sangat penting bagi pembentukan sel darah merah. Oleh karena itu, ia sangat bermanfaat bagi mereka yang kekurangan darah (anemia).
Manfaat Buah Delima Menurut Ilmu Kedokteran
Karena buah ini mengandung banyak unsur asam tanik yang berfungsi sebagai pengontrol, sehingga buah ini sangat bermanfaat untuk beberapa hal berikut ini:
1. Kulit buah delima bisa digunakan untuk mengobati diare dan ambeien.
2. Air buah delima bisa digunakan untuk menyembuhkan pilek atau menghilangkan penyumbatan pada hidung, misalnya saat demam.
3. Adapun gilnar yang merupakan bunga buah ini, apabila dididihkan dapat bermanfaat untuk mengobati gusi.
Ramuan ini juga mungkin digunakan untuk membersihkan cacing. Apabila potongan-potongan akar delima dididihkan sebanyak 60 gr dalam satu liter air selama 1/4 jam lalu diminum setiap hari, maka ia dapat menghilangkan cacing pita. Disarankan untuk dibarengi dengan minuman pencahar. Buah delima sangat baik untuk pencernaan dan dapat menguatkannya. Berguna untuk tenggorokan, dada, dan paru-paru, sangat baik untuk mengobati batuk dan melancarkan buang air kecil, menghilangkan panas pada hati, rasa asamnya bermanfaat untuk radang pencernaan.
Apabila daging dan buah ini dikeluarkan lalu dimasak sebentar saja dengan ditambah madu, akan dapat digunakan sebagai obat gosok, celak untuk mata yang kuning, menghilangkan kelembaban yang berlebihan. Dan apabila dioleskan pada gusi, ramuan di atas dapat membersihkannya.
Biji delima dan madu dapat digunakan untuk mengobati luka di sekitar kuku atau pada luka yang bernanah.
Kandungan Gizi Buah Delima
Jus (air) buah delima kaya akan unsur-unsur gula dan unsur besi. Kedua unsur ini sangat penting bagi pembentukan sel darah merah. Oleh karena itu, ia sangat bermanfaat bagi mereka yang kekurangan darah (anemia).
Manfaat Buah Delima Menurut Ilmu Kedokteran
Karena buah ini mengandung banyak unsur asam tanik yang berfungsi sebagai pengontrol, sehingga buah ini sangat bermanfaat untuk beberapa hal berikut ini:
1. Kulit buah delima bisa digunakan untuk mengobati diare dan ambeien.
2. Air buah delima bisa digunakan untuk menyembuhkan pilek atau menghilangkan penyumbatan pada hidung, misalnya saat demam.
3. Adapun gilnar yang merupakan bunga buah ini, apabila dididihkan dapat bermanfaat untuk mengobati gusi.
Ramuan ini juga mungkin digunakan untuk membersihkan cacing. Apabila potongan-potongan akar delima dididihkan sebanyak 60 gr dalam satu liter air selama 1/4 jam lalu diminum setiap hari, maka ia dapat menghilangkan cacing pita. Disarankan untuk dibarengi dengan minuman pencahar. Buah delima sangat baik untuk pencernaan dan dapat menguatkannya. Berguna untuk tenggorokan, dada, dan paru-paru, sangat baik untuk mengobati batuk dan melancarkan buang air kecil, menghilangkan panas pada hati, rasa asamnya bermanfaat untuk radang pencernaan.
Apabila daging dan buah ini dikeluarkan lalu dimasak sebentar saja dengan ditambah madu, akan dapat digunakan sebagai obat gosok, celak untuk mata yang kuning, menghilangkan kelembaban yang berlebihan. Dan apabila dioleskan pada gusi, ramuan di atas dapat membersihkannya.
Biji delima dan madu dapat digunakan untuk mengobati luka di sekitar kuku atau pada luka yang bernanah.