KURMA KERING (TAMER), KURAMA MATANG-BASAH (RUTHAB), KURMA MENTAH (BALAH)
Kandungan Gizi dalam Tamer
Orang dapat hidup hanya dengan tamer dalam waktu yang cukup lama, karena buah ini kaya akan unsur gula. Unsur ini sangat mudah dicerna dan diserap oleh tubuh. Hanya saja, famerini sedikit sekali unsur lemak dan proteinnya. Oleh karenanya, orang yang hanya mengonsumsi tamer saja dalam kesehariannya bisa kurus. Jika dimakan dengan satu gelas susu, maka keduanya menjadi sebuah makanan yang sempurna dilihat dari segala sisinya, karena susu banyak mengandung dua unsur penting bagi tubuh, yaitu protein dan lemak.
Makanan untuk Para Wanita yang sedang Nifas
Ruthab adalah makanan yang kaya sekali dengan unsur-unsur kalsium dan besi. Oleh karena itu, Allah SWT menganugerahkannya untuk para wanita yang sedang nifas. Sebagaimana Allah SWT telah memerintahkan ibunda Maryam, al-'Azra, untuk memakannya pada saat nifas, karena kedua unsur penting seperti besi dan kalsium ada dalam ruthab ini dengan kadar yang cukup.
Ruthab ini pun penting untuk memproduksi susu dan bayi yang menyusu, mengingat ia dapat mengganti zat-zat yang hilang dalam tubuh ibu ketika melahirkan atau ketika menyusui. Besi dan kalsium juga merupakan unsur penting bagi pertumbuhan anak yang sedang menyusu karena keduanya merupakan unsur yang paling menentukan dalam pembentukkan darah, sumsum tulang belakang dan tulang.
Manfaat Tamer, Balah dan Ruthab menurut Ilmu Kedokteran
Pertama: Dalam referensi kedokteran kuno ditemukan bahwa memakan tamer secara langsung dapat membunuh cacing, dan kurma ajwa adalah kurma yang dapat membunuh cacing dalam tubuh.
Kedua: Orang-orang Mesir kuno telah terbiasa menggunakan balah untuk para penderita sakit kantung kemih, sakit perut, dan usus
Ketiga: Balah sangat bermanfaat untuk menguatkan otot perut dan dapat membantu saat susah buang air besar, karena di dalamnya banyak mengandung serat untuk membantu proses pencernaan. Selain itu, balah juga dapat menguatkan rahim, khususnya saat melahirkan. Sebuah penelitian itmiah menegaskan, bahwa balah dapat memberi pengaruh positif bagi gerakan rahim dan menambah elastisitasnya. Oleh karena itu, Allah SWT telah memerintahkan Maryam untuk memakan balah ketika hendak melahirkan Isa. Sehingga bayi bisa lahirdengan mudah.
Keempat: Tamer dapat memberi efek relaksasi pada saraf, karena tamer , ini memiliki pengaruh langsung terhadap kelenjar gondok (tiroid).
Oleh karenanya, para dokter menganjurkan untuk memberi tamer kepada anak I dan orang dewasa yang terganggu sarafnya pada pagi hari agar jiwanya menjadi ' lebih tenang.
Kelima: Seduhan balah dapat memudahkan saluran kencing.
Keenam: Tamer kaya akan garam mineral alkali. Misalnya, garam Kalsium dan potasium, la adalah makanan yang berfungsi menyeimbangkan asam lambung. Di samping itu, ia pun dapat mengganti abu alkalis setelah proses pencernaan dan penyerapan, karena ia dapat menyeimbangkan asam yang keluar setelah mengonsumsi sumber protein, seperti ikan dan telur.
Ketujuh: Tamer juga merupakan sumber utama vitamin A. Oleh karena itu, buah ini dapat menjaga kelembaban mata dan kebinarannya, menguatkan mata dan penglihatan, serta dapat membuat saraf rileks.
Kandungan Gizi dalam Tamer
Orang dapat hidup hanya dengan tamer dalam waktu yang cukup lama, karena buah ini kaya akan unsur gula. Unsur ini sangat mudah dicerna dan diserap oleh tubuh. Hanya saja, famerini sedikit sekali unsur lemak dan proteinnya. Oleh karenanya, orang yang hanya mengonsumsi tamer saja dalam kesehariannya bisa kurus. Jika dimakan dengan satu gelas susu, maka keduanya menjadi sebuah makanan yang sempurna dilihat dari segala sisinya, karena susu banyak mengandung dua unsur penting bagi tubuh, yaitu protein dan lemak.
Makanan untuk Para Wanita yang sedang Nifas
Ruthab adalah makanan yang kaya sekali dengan unsur-unsur kalsium dan besi. Oleh karena itu, Allah SWT menganugerahkannya untuk para wanita yang sedang nifas. Sebagaimana Allah SWT telah memerintahkan ibunda Maryam, al-'Azra, untuk memakannya pada saat nifas, karena kedua unsur penting seperti besi dan kalsium ada dalam ruthab ini dengan kadar yang cukup.
Ruthab ini pun penting untuk memproduksi susu dan bayi yang menyusu, mengingat ia dapat mengganti zat-zat yang hilang dalam tubuh ibu ketika melahirkan atau ketika menyusui. Besi dan kalsium juga merupakan unsur penting bagi pertumbuhan anak yang sedang menyusu karena keduanya merupakan unsur yang paling menentukan dalam pembentukkan darah, sumsum tulang belakang dan tulang.
Manfaat Tamer, Balah dan Ruthab menurut Ilmu Kedokteran
Pertama: Dalam referensi kedokteran kuno ditemukan bahwa memakan tamer secara langsung dapat membunuh cacing, dan kurma ajwa adalah kurma yang dapat membunuh cacing dalam tubuh.
Kedua: Orang-orang Mesir kuno telah terbiasa menggunakan balah untuk para penderita sakit kantung kemih, sakit perut, dan usus
Ketiga: Balah sangat bermanfaat untuk menguatkan otot perut dan dapat membantu saat susah buang air besar, karena di dalamnya banyak mengandung serat untuk membantu proses pencernaan. Selain itu, balah juga dapat menguatkan rahim, khususnya saat melahirkan. Sebuah penelitian itmiah menegaskan, bahwa balah dapat memberi pengaruh positif bagi gerakan rahim dan menambah elastisitasnya. Oleh karena itu, Allah SWT telah memerintahkan Maryam untuk memakan balah ketika hendak melahirkan Isa. Sehingga bayi bisa lahirdengan mudah.
Keempat: Tamer dapat memberi efek relaksasi pada saraf, karena tamer , ini memiliki pengaruh langsung terhadap kelenjar gondok (tiroid).
Oleh karenanya, para dokter menganjurkan untuk memberi tamer kepada anak I dan orang dewasa yang terganggu sarafnya pada pagi hari agar jiwanya menjadi ' lebih tenang.
Kelima: Seduhan balah dapat memudahkan saluran kencing.
Keenam: Tamer kaya akan garam mineral alkali. Misalnya, garam Kalsium dan potasium, la adalah makanan yang berfungsi menyeimbangkan asam lambung. Di samping itu, ia pun dapat mengganti abu alkalis setelah proses pencernaan dan penyerapan, karena ia dapat menyeimbangkan asam yang keluar setelah mengonsumsi sumber protein, seperti ikan dan telur.
Ketujuh: Tamer juga merupakan sumber utama vitamin A. Oleh karena itu, buah ini dapat menjaga kelembaban mata dan kebinarannya, menguatkan mata dan penglihatan, serta dapat membuat saraf rileks.