Sebagaimana kulit berminyak, kulit kering terjadi jika keseimbangan kadar minyak terganggu. Perbedaannya, pada kulit berminyak, terjadi kelebihan minyak. Sedangkan, kulit kering justru kekurangan minyak. Kandungan lemak pada kulit kering sangatlah sedikit, sehingga mudah terjadi penuaan dini yang ditandai dengan keriput dan kulit terlihat lelah. Oleh karena itu, kulit memerlukan perawatan yang bersifat pemberian nutrisi agar kadar minyak tetap seimbang dan kulit selalu terjaga kelembapannya. Sebab, kulit kering yang tidak terawat terlihat kasar.
Kulit kering sering kali dialami ketika cuaca dingin lantaran udara menjadi kering. Udara kering ini menyebabkan kelembapan kulit menghilang, sehingga kulit menjadi pecah dan retak-retak. Daerah kulit yang pecah (merekah) dan retak-retak dapat mengalami iritasi dan terasa gatal. Adapun ruam kulit kering kadang berupa bercak-bercak kulit berbentuk bundar yang menyerupai penyakit jamur kulit.
Kulit wajah kering juga dikarenakan kulit yang memang cenderung kering. Namun, kurangnya asupan cairan, dehidrasi lantaran penyakit, perawatan yang mengeringkan kulit (seperti pemakaian sabun antiseptik), mandi dengan air yang terlalu dingin atau panas, serta suhu lingkungan yang tinggi dan kelembapan rendah, bisa menjadi faktor lain penyebab kulit kering. Salah satu keuntungan kulit kering adalah riasan dapat lebih awet karena kadar minyak dalam lapisan dermis tidak berlebihan, sehingga melarutkan riasan.
Nah, berikut adalah ciri-ciri kulit wajah yang kering:
a. kulit halus, tetapi mudah menjadi kasar dan terlihat kusam;
b. tidak terlihat minyak berlebihan di daerah T (dahi, hidung, dan dagu);
c. mudah timbul kerutan;
d. gampang muncul noda hitam;
e. mudah bersisik;
f. riasan wajah tidak mudah luntur;
g. lubang pori-pori tertutup (kecil) dan mudah sekali keriput;
h. tanpa kelembapan yang cukup, kulit kering gampang merekah; serta
i. tanda-tanda penuaan terlihat lebih jelas pada kulit kering jika dibandingkan dengan jenis kulit lainnya.
Kulit kering sering kali dialami ketika cuaca dingin lantaran udara menjadi kering. Udara kering ini menyebabkan kelembapan kulit menghilang, sehingga kulit menjadi pecah dan retak-retak. Daerah kulit yang pecah (merekah) dan retak-retak dapat mengalami iritasi dan terasa gatal. Adapun ruam kulit kering kadang berupa bercak-bercak kulit berbentuk bundar yang menyerupai penyakit jamur kulit.
Kulit wajah kering juga dikarenakan kulit yang memang cenderung kering. Namun, kurangnya asupan cairan, dehidrasi lantaran penyakit, perawatan yang mengeringkan kulit (seperti pemakaian sabun antiseptik), mandi dengan air yang terlalu dingin atau panas, serta suhu lingkungan yang tinggi dan kelembapan rendah, bisa menjadi faktor lain penyebab kulit kering. Salah satu keuntungan kulit kering adalah riasan dapat lebih awet karena kadar minyak dalam lapisan dermis tidak berlebihan, sehingga melarutkan riasan.
Nah, berikut adalah ciri-ciri kulit wajah yang kering:
a. kulit halus, tetapi mudah menjadi kasar dan terlihat kusam;
b. tidak terlihat minyak berlebihan di daerah T (dahi, hidung, dan dagu);
c. mudah timbul kerutan;
d. gampang muncul noda hitam;
e. mudah bersisik;
f. riasan wajah tidak mudah luntur;
g. lubang pori-pori tertutup (kecil) dan mudah sekali keriput;
h. tanpa kelembapan yang cukup, kulit kering gampang merekah; serta
i. tanda-tanda penuaan terlihat lebih jelas pada kulit kering jika dibandingkan dengan jenis kulit lainnya.