Penggunaan obat alami bronchitis merupakan salah satu solusi untuk menyembuhkan penyakit yang dapat menjadi penyakit yang serius jika diderita pada orang dengan penyakit menahun dan pada usia lanjut. Bronchitis adalah penyakit yang disebabkan oleh peradangan pada cabang tenggorokan (saluran ke paru-paru). Penyebab penyakit bronchitis iriatif atau ringan yaitu: debu, asap dari asam yang kuat misalnya amonia, polusi udara, tembakau dan rokok.
Batuk biasanya merupakan gejala awal timbulnya bronchitis. Pada penderita bronchitis akut, setelah gejala membaik, kadang akan terjadi demam selama 3-5 hari dan batuk selama beberapa minggu. Beberapa gejala pada penyakit ini antara lain:
- Batuk berdahak dengan dahak dapat berwarna kemerahan.
- Sesak nafas ketika melakukan aktifitas ringan.
- Sering menderita infeksi pernafasan misalnya saja flu.
- Bengek.
- Cepat lelah.
- Terjadi pembengkakan pada pergelangan kaki, kaki, tungkai kiri dan kanan.
- Wajah dan telapak tangan atau selaput lendiri berwarna kemerahan.
- Rasa sakit pada bagian dada terutama saat batuk.
- Pipi yang kemerahan.
Beberapa obat tradisional yang dapat digunakan antara lain:
1. Menggiling 1/3 genggam daun poko, 1/3 genggam daun patikan kebo dan 2sdm minyak jeruk sirun hingga halus, diremas lalu dioleskan ke bagian leher dan dibalut. Dilakukan sebanyak 2 hari sekali.
2. Merebus 2 ruas kunyit seukuran ibu jari, 1 genggam daun patikan kebo dan 25 gr gula batu dalam 4 gelas air. Saring, diamkan sebentar lalu minum 3 kali sehari dengan dosis ½ gelas.
3. Merebus 2 kuntum bunga sepatu dan ditambahkan dengan sedikit garam. Peras dan saring. Diminum 2 kali sehari dengan dosis 2sdm
Terdapat dua pilihan yaitu mencegah atau harus meminum obat alami bronchitis. Pencegahan yang dapat membantu untuk menurunkan resiko terkena penyakit ini dan juga dapat melindungi paru-paru antara lain dengan menghindari asap rokok dan mengurangi atau berhenti merokok, menghindari kontak langsung atau menggunakan barang dari penderita flu, mencuci tangan secara teratur, dan menggunakan masker.
Batuk biasanya merupakan gejala awal timbulnya bronchitis. Pada penderita bronchitis akut, setelah gejala membaik, kadang akan terjadi demam selama 3-5 hari dan batuk selama beberapa minggu. Beberapa gejala pada penyakit ini antara lain:
- Batuk berdahak dengan dahak dapat berwarna kemerahan.
- Sesak nafas ketika melakukan aktifitas ringan.
- Sering menderita infeksi pernafasan misalnya saja flu.
- Bengek.
- Cepat lelah.
- Terjadi pembengkakan pada pergelangan kaki, kaki, tungkai kiri dan kanan.
- Wajah dan telapak tangan atau selaput lendiri berwarna kemerahan.
- Rasa sakit pada bagian dada terutama saat batuk.
- Pipi yang kemerahan.
Beberapa obat tradisional yang dapat digunakan antara lain:
1. Menggiling 1/3 genggam daun poko, 1/3 genggam daun patikan kebo dan 2sdm minyak jeruk sirun hingga halus, diremas lalu dioleskan ke bagian leher dan dibalut. Dilakukan sebanyak 2 hari sekali.
2. Merebus 2 ruas kunyit seukuran ibu jari, 1 genggam daun patikan kebo dan 25 gr gula batu dalam 4 gelas air. Saring, diamkan sebentar lalu minum 3 kali sehari dengan dosis ½ gelas.
3. Merebus 2 kuntum bunga sepatu dan ditambahkan dengan sedikit garam. Peras dan saring. Diminum 2 kali sehari dengan dosis 2sdm
Terdapat dua pilihan yaitu mencegah atau harus meminum obat alami bronchitis. Pencegahan yang dapat membantu untuk menurunkan resiko terkena penyakit ini dan juga dapat melindungi paru-paru antara lain dengan menghindari asap rokok dan mengurangi atau berhenti merokok, menghindari kontak langsung atau menggunakan barang dari penderita flu, mencuci tangan secara teratur, dan menggunakan masker.