Tamu bulanan yang menyebabkan kram cukup kronis alias endometriosis sungguh sangatlah menyiksa banyak wanita, sehingga obat alami endometriosis untuk menyembuhkan kista ini sangatlah banyak dicari. Endometriosis, atau lebih umum dikenal dengan kista coklat, adalah suatu kondisi dimana jaringan yang seharusnya melapisi rahim, justru timbul di luarnya. Gumpalan tersebut terus tumbuh dan menempel di tempat-tempat seperti indung telur, usus, dan rektum. Kondisi ini menyebabkan kram dan nyeri yang luar biasa.
Kenapa penyakit endometriosis ini bisa terjadi pada wanita? Inilah beberapa penyebabnya:
- Gangguan hormon yang berada di Hipotalamus Hipofise.
- Gangguan pada hormon yang membentuk indung telur.
- Darah haid yang kembali masuk ke saluran telur alias tuba falopi.
- Pola hidup yang tidak sehat.
- Lingkungan yang kotor dan tercemar.
Jika seorang wanita sudah terlanjur mengalami endometriosis, maka cara yang bisa dilakukan untuk mengobatinya secara alami adalah:
1. Mengurangi estrogen yang berlebih
Hal ini bisa dilakukan dengan mengurangi konsumsi lemak. Jaga berat badan dan makanan yang dikonsumsi agar hormon yang mengatur endometrium ini tidak diproduksi berlebihan.
2. Kurangi stres
Wanita yang sering mengalami stres mempunyai kecenderungan lebih besar menderita penyakit ini. Perbanyak olahraga dan aktivitas fisik, meditasi, dan jaga kesehatan emosional.
3. Perbanyak konsumsi Omega-3
Diet yang mengandung banyak asam lemak omega-3 dapat membantu untuk mengurangi risiko terkena endometriosis. Perbanyak konsumsi makanan seperti tahu, ikan salmon, dan berbagai makanan dari kacang kedelai.
4. Akupunktur
Mengunjungi ahli akupunktur yang berlisensi untuk perawatan dapat mengurangi endometriosis secara signifikan. Rasa nyeri di panggul dan sakit yang sering terjadi saat haid bisa dikurangi dengan terapi ini.
5. Kunyit
Rempah-rempah yang satu ini sangat berguna sebagai anti-inflamasi, sehingga mengurangi rasa nyeri yang biasanya terjadi saat menstruasi.
Selain cara-cara di atas, obat alami endometriosis lain yang bisa Anda coba jika sedang merasa nyeri adalah menggunakan rumput teki. Tumbuhan ini harus dikeringkan dahulu, kemudian ditumbuk halus, lalu direbus dengan air sebanyak 2 gelas. Meminum air rebusan di pagi dan sore hari dapat membantu mengurangi nyeri yang berlebih.
Kenapa penyakit endometriosis ini bisa terjadi pada wanita? Inilah beberapa penyebabnya:
- Gangguan hormon yang berada di Hipotalamus Hipofise.
- Gangguan pada hormon yang membentuk indung telur.
- Darah haid yang kembali masuk ke saluran telur alias tuba falopi.
- Pola hidup yang tidak sehat.
- Lingkungan yang kotor dan tercemar.
Jika seorang wanita sudah terlanjur mengalami endometriosis, maka cara yang bisa dilakukan untuk mengobatinya secara alami adalah:
1. Mengurangi estrogen yang berlebih
Hal ini bisa dilakukan dengan mengurangi konsumsi lemak. Jaga berat badan dan makanan yang dikonsumsi agar hormon yang mengatur endometrium ini tidak diproduksi berlebihan.
2. Kurangi stres
Wanita yang sering mengalami stres mempunyai kecenderungan lebih besar menderita penyakit ini. Perbanyak olahraga dan aktivitas fisik, meditasi, dan jaga kesehatan emosional.
3. Perbanyak konsumsi Omega-3
Diet yang mengandung banyak asam lemak omega-3 dapat membantu untuk mengurangi risiko terkena endometriosis. Perbanyak konsumsi makanan seperti tahu, ikan salmon, dan berbagai makanan dari kacang kedelai.
4. Akupunktur
Mengunjungi ahli akupunktur yang berlisensi untuk perawatan dapat mengurangi endometriosis secara signifikan. Rasa nyeri di panggul dan sakit yang sering terjadi saat haid bisa dikurangi dengan terapi ini.
5. Kunyit
Rempah-rempah yang satu ini sangat berguna sebagai anti-inflamasi, sehingga mengurangi rasa nyeri yang biasanya terjadi saat menstruasi.
Selain cara-cara di atas, obat alami endometriosis lain yang bisa Anda coba jika sedang merasa nyeri adalah menggunakan rumput teki. Tumbuhan ini harus dikeringkan dahulu, kemudian ditumbuk halus, lalu direbus dengan air sebanyak 2 gelas. Meminum air rebusan di pagi dan sore hari dapat membantu mengurangi nyeri yang berlebih.