-->

8 Cara Mendidik Anak dengan Benar dan Efektif Sejak Usia Dini

Memang tidak dapat dipungkiri lagi apabila anak ialah harapan serta tumpuan sang orang tua pada kemudian hari. Oleh sebab itu, untuk Anda yang saat ini telah menjadi orang tua, Anda harus mampu memberikan arahan dan bimbingan yang baik agar anak Anda menjadi seorang manusia berakhlak mulia seperti yang kita inginkan ketika ia tumbuh dewasa. Usia balita atau dini merupakan sebuah masa kritis untuk otak anak. Di tahap ini anak Anda akan mengalami masa keemasan untuk perkembangan otaknya. Pada masa ini otak anak akan berkembang menjadi lebih cepat. Oleh sebab itu, jangan sampai Anda melakukan hal-hal kurang baik. Berikut langkah tepat didik anak.

Ajari kreatifitas saat bermain bersama

Sesibuk apapun waktu Anda untuk menyelesaikan segala macam pekerjaan, jangan pernah Anda melalaikan tugas Anda sebagai orang tua. Luangkan waktu untuk bermain bersama anak Anda. Di waktu ini, Anda bisa melatih kreatifitasnya seperti membuat gambar-gambar yang lucu, menari bersama, hingga bernyanyi lagu yang ia suka.

Menunjukkan kasih sayang

Cara terbaik untuk mengajari anak dengan mencontohkan langsung kepadanya. Bila Anda ingin putra dan putri Anda penuh kasih sayang, sopan berbicara, Anda harus mencontohkan dahulu padanya. Dengan tutur kata yang lembut serta penuh kasih sayang, ia tidak akan berani membantah Anda. bahkan, pelukan serta ciuman Anda bisa menjadi semangat untuknya.

Mendidik Anak dengan Benar

Menjadi pendengar terbaik

Saat usia balita, tidak jarang anak Anda akan menceritakan kesehariannya bermain dengan teman-temannya. Anda bisa menunjukkan sikap yang sangat antusias seperti penasaran dengan segala ceritanya. Saat ia bercerita banyak teman yang mengoloknya, cobalah untuk memberikan pengertian untuk tidak membalas atau membalas temannya dengan perbuatan baik.

Hindari penggunaan kata “jangan”

Banyak orang tua yang salah langkah ketika memberitahu anaknya, seperti seringnya orang tua menggunakan kata “jangan”. Bila kata ini sering Anda ucapkan, anak Anda malah melawan. Anda bisa mengganti makna jangan ini dengan lebih positif seperti “jangan ngambek” di ganti dengan “ayo lebih senyum” serta “jangan dekat api” di ganti dengan “menjauh dari api sayang..”

Ajari anak untuk saling menghormati

Ajari ia agar selalu menghormati dengan siapa saja. Baik dengan teman sebaya ataupun dengan orang tuanya sendiri. Mengapa harus menumbuhkan sikap saling menghormati? Ini dikarenakan agar ia terbiasa hormat pada semua orang yang ia temui saat sang anak telah dewasa. Jika tidak di ajari sejak kecil nantinya sang anak akan kurang patuh pada orang tua.

Menjadi panutan untuk anak

Setiap anak tentunya memiliki idola. Akan tetapi pada dunia yang sesungguhnya mereka pasti ingin memilikinya secara nyata. Anda bisa berusaha untuk menjadi segala hal yang di inginkan oleh anak. Salah satu yang bisa Anda lakukan ialah menjadi jagoan yang di idolakan anak Anda. cara yang bisa Anda lakukan seperti menjadi apa yang ia inginkan.

Hindari membohongi anak

Anak yang sering di bohongi saat ia masih kecil akan menjadi lebih terbiasa mendengar kebohongan-kebohongan yang dilakukan orang tuanya, sehingga ia akan terbiasa untuk berkata bohong. Oleh sebab itu hindari membohongi anak Anda. jangan sampai ia berfikir kebohongan ialah hal yang wajar dilakukan.

Ajari untuk meminta maaf

Ajarkan pada anak Anda, bila meminta maaf karena kesalahan yang ia lakukan adalah tindakan yang sangat mulia. Ajarkan selalu anak Anda untuk meminta maaf terlebih dahulu ketika ia melakukan kesalahan kecil maupun besar.